Sulawesi Tengah, 10-12 Oktober 2024 - Koordinasi dan monitoring yang dilakukan oleh Kepala BBPSI Veteriner,  Fery Fahrudin Munier dan tim menunjukkan perkembangan yang signifikan di sektor pertanian beberapa wilayah di Sulawesi Tengah. Di Desa Bobalo, Kec. Palasa, Kab. Parimou, terlihat adanya pergeseran dari pertanian padi gogo menjadi perkebunan kakao dan kelapa seluas hampir 25 ha. Sementara itu, di Desa Pebounang akan ada panen padi seluas 2,5 ha, dan di Desa Bainaa Barat, panen padi gogo seluas 10,85 ha sudah selesai meskipun belum dilaporkan secara resmi.

 

Selain itu, monitoring di Kec. Sigi Biromaru menunjukkan adanya perluasan areal tanam baru (PATB) sebesar 1,5 ha pada Poktan Tengkosituru di Desa Sidondo 4, yang sudah mendapatkan bantuan benih. Pengolahan tanah di lokasi lain juga telah dipersiapkan untuk penanaman berikutnya. Desa ini memiliki potensi PATB sebesar 42,5 ha, dengan bantuan benih yang diperkirakan mencukupi sekitar 35 ha.

 

Di Kota Palu, kegiatan Gerakan Tanam PAT padi dilakukan di beberapa lokasi. Di Poktan Jamba, Kec. Tatanga, sekitar 4,22 ha dari 15 ha lahan sudah ditanami dengan varietas Inpari 32 menggunakan sistem Jajar Legowo 2:1. Di Kec. Mantikulore, pertumbuhan padi varietas Ciliwung terlihat baik, dan sebagian tanaman sudah siap dipanen. Petani diharapkan dapat melakukan penanaman ulang pada awal November 2024.

Secara keseluruhan, kegiatan koordinasi, monitoring, dan Gerakan Tanam PAT ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan produksi pertanian dan memanfaatkan potensi lahan yang ada.